Baterai Alkali


Kelompok 4 :

1.   Nur Anisa Suci R.
(26)

2.   Oxa Tri Febriyansah
(28)

3.   Tri Handayani
(32)

4.   Vika Putri Ariyanti
(33)

5.   Yunita Lulu Janati
(37)



BATERAI ALKALIN



Dinamakan baterai alkalin karena elektrolitnya bersifat alkali atau basa, bukan asam. Nama alkalin diambil dari bahan kimia yang digunakan dalam baterai, yaitu: elektrolit basa kalium klorida. Seperti elektrolit dalam sel kering, bentuknya bukan cairan, sehingga mudah dibawa- bawa.
Merupakan jenis baterai yang paling modern, diperkenalkan pertama kali pada tahun 1960. Baterai ini merupakan penyempurnaan dari baterai biasa karna  mempunyai  potensial yang relatif tetap dengan waktu penggunaan lebih awet.
Baterai alkalin modern masih menggunakan prinsip-prinsip dasar yang sama dengan tumpukan volta, yaitu menggunakan dua jenis logam yang dipisahkan oleh cairan yang melalukan listrik, disertai dengan terminal negatif dan positif

1.          Komponen Baterai Alkalin


  Anoda   :   elektroda,   bisa   berupa   logam   maupun   penghantar   listrik   lain,   pada sel elektrokimia yang terpolarisasi jika arus listrik mengalir ke dalamnya. Arus  listrik mengalir berlawanan dengan arah pergerakan elektron. Pada proses elektrokimia, baik sel galvanik (baterai) maupun sel elektrolisis, anoda mengalami oksidasi.

  Katoda:  Kebalikan  dari  anoda,  katoda  adalah  elektroda  dalam  sel  elaktrokimia  yang terpolarisasi jika arus listrik mengalir keluar darinya. Pada baterai biasa (Baterai Karbon- Seng), yang menjadi katoda adalah seng, yang juga menjadi pembungkus baterai. Sedangkan, pada baterai alkalin, yang menjadi katoda adalah mangan dioksida (MnO2).
  Pasta  merupakan  elektrolit  atau  mediasi  penghantar. Pada  batu  baterai  kering  alkalin (baterai alkalin), amonium klorida yang bersifat asam pada sel kering diganti dengan kalium hidroksida yang bersifat basa (alkali). Dengan bahan kimia ini, korosi  pada bungkus logam seng dapat dikurangi.

2.          Reaksi Sel

Reaksi selnya adalah sebagai berikut :
Katoda (+)  :  2 NH4+(aq)+ 2 MnO2(s)+ 2 e- ——>  Mn2O3(s)+ 2 NH3(aq)+ H2O(l)
(aq)
 
Anoda (-)    : Zn(s)                                                   ——> Zn2+      + 2 e-
(aq)
 
Reaksi Sel  : 2 NH4+(aq) + 2 MnO2(s) + Zn(s) ——>  Mn2O3(s) + 2 NH3(aq)  + H2O(l) + Zn2+

3.          Notasi  Baterai Alkalin

Notasi adalah sebagai berikut : ZnZn2+ MnO2 Mn2O3
E° sel   = E° katoda  E° anoda
= − 1,20     −1,20  
= − 1,20  + 0,76
=  − 0,44 V

4.          Fungsi Baterai Alkalin



Fungsi dari bateri alkalin adalah digunakan sebagai:
·           Kamera
·           Remote Control
·           Remote TV

·           Senter
·           DVD Player, dll

Komentar